Rabu, 15 Juli 2015

Engkau Nomor Satu Bagiku,Bu (Cerpen)




Oleh : Dhiyana Nur Auliya Sari

             Aku adalah seorang gadis yang ceroboh sekaligus pelupa,  disetiap hari-hariku selalu terjadi kenakalan-kenakalan kecil yang tidak sengaja kulakukan. Hal ini memicu Ibuku untuk mengomeliku dipagi-pagi hari, untuk sekedar mengingatkanku atau memarahiku. Akupun tak ada kapok-kapoknya untuk melakukan hal serupa dan bahkan tak menyurutkan niat ibu untuk senantiasa menasihatiku lagi dan lagi. Ayahpun hanya mampu geleng-geleng kepala melihat sifatku yang pelupa dan terkesan ‘dablek’.

Balada Seorang Pengembara



Cucur deras keringat menempuh perjalanan
Dikanan kiri berbisik segerombolan orang yg melihat
Riuh bisikan itu menjatuhkan mentalku
Mencemooh seenak mulut berkoar

Bening air mata mengucur deras dipelupuk
Tak terelakkan batin tersiksa niscaya difitnah
Membekukan semangat perjuangan hidup
Melambaikan angan-angan yang tersisa.

Aku,,
Pengembara Jalanan tak bertujuan
Hanya menapaki jejeran batu di jalanan
Hanya mengharap secercah cahaya dari sang Gusti
Agar kelak hidup tak sebatang kara disini.
Disisa Hidupku.

By: Dhiyana Nur Auliya S.

Tangis di Malam Takbir (Oleh Dhiyana Nurliya)



Tahun ini di bulan ramadhan yang penuh kehangatan keluargaku tak lagi hangat seperti tahun-tahun sebelumnya. Terutama di awal tahun ini, musibah satu-per satu mendera keluargaku. Ayah, tlah meninggalkan kami untuk selama-lamanya.. ini merupakan goncangan untuk keluarga kami. Jika biasanya dalam berbuka puasa beliau selalu duduk di sampingku, kini tak lagi. Kerinduan yang teramat sangat dalam mengenang sosoknya yang tegar, kuat, dan tak banyak keluh kesah. Yap, sosok yang kurindukan untuk mendekap, memeluk erat bayangnya saja

Kamis, 23 April 2015

Fenomena Pengemis dan ketidakpedulian Masyarakat

Malang (24/04) Saat ini terlalu banyaknya pengemis yang telah berlalu-lalang di depan kita. Entah itu dijalan, di pinggiran pintu masuk gang, atau bahkan di depan perpustakaan kampus. Bukanakah ini sudah terlanjur melawati batas? bukankah ini terlalu mengganggu? ketika kita hendak bersantai bersama kawan-kawan untuk mengerjakan tugas, eh ternyata didepan kita terlanjur ada pengemis yang meminta-minta. Rasanya tidak tega ketika kita yang berkecukupan tidak memberikan secuil harta yang bagi mereka sangat berarti untuk kehidupan mereka. Kesenjangan ekonomi dewasa ini telah membuat kondisi perekonomian keluarga kecil mereka terpuruk terlalu dalam, perkiraan awal kita selalu saja begitu. Namun, belakangan ini malah banyak berita berhembus terlalu kencang mengenai kaum pengemis yang pura-pura berdandan ala 'orang takpunya' malah meminum minuman dari tempat minum yang notabene mahal. Seperti Tupperware. Nah, jika nyatanya seperti itu pasti ada secuil penyesalan dalam dirikita yang terlajur memberikan uang yang pada dasarnya uang itu belum mampu kita cari sendiri. yaa walaupun dalam kehidupan bersosial itu kita diajarkan untuk tolong-menolong sesama manusia, namun untuk apa? jika mereka lebih pintar membodohi kita dengan gaya lugu mereka, pakaian compang-camping yang kesehariannya sebagai kostum aksi mereka untuk meminta belas kasihan kita? sedangkan disisi lain kita perlu menghemat uang untuk keperluan sehari-hari di perantauan, khususnya kaum mahasiswa yang sedang berkuliah di malang. Malang adalah kota yang hampir sama dengan Jakarta, metropolitan walau solidaritas orang malang itu lebih banyak daripada di Jakarta. 
Yup, itulah secuil opini saya sebagai mahasiswa yang melihat maraknya kaum berduit yang berkostum pengemis. Semoga ini menjadi hikmah untuk kalian semua. Semoga bermanfaat.

Sabtu, 18 April 2015

Let me introduce my self :-)

Assalamu alaikum ^_^ calon penghuni kubur.. hehe :D Saya disini ingin memperkenalkan diri, Nama lengkapku Dhiyana Nur Auliya Sari, Niatnya disini aku mau bikin cerpen, tapi berhubung cerpen saya belum kelar saya mau cuap-cuap disini dulu.Saya lahir di Kabupaten "B" dan lahir pada tanggal 23 bulan maret. Hobi saya banyak, jujur aja. Aku suka bersepeda, trus nyanyi, trus nulis entah nulis apa tapi kebanyakan puisi dan cerpen. Cerpenku pernah sekali dimuat di majalah sekolah waktu kelulusan. Ini merupakan suatu kebanggaan buatku :-) dan saya sangat berterimakasih untuk Keluarga SMAN 1 Kesamben Blitar karena sudah banyak memberi saya pengalaman sebagai bahan saya mengevaluasi diri sekaligus belajar.
Lagu kesukaanku adalah Jessie J  yang judulnya Nobody's Perfect. Bagus artinya, jadi kita diajarkan untuk memaklumi dan memaafkan apa yang orang katakan. Sekalian saja saya posting ya liriknya? hehehe

Kamis, 16 April 2015

Komponen Sistem Pembelajaran




Perencanaan pembelajaran adalah proses pengambilan keputusan hasil berpikir secara rasional tentang sasaran dan tujuan pembelajaran tertentu. Serta rangakaian kegiatan yang harus dilaksanakan sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut dengan memanfaatkan segala potensi dan sumber belajar yang ada. Perencanaan pembelajaran mengarah pada proses penterjemahan kurikulum yang berlaku. Sistem pembelajaran mempunyai beberapa komponen di antaranya:
A. Siswa
Proses pembelajaran pada hakikatnya diarahkan untuk membelajarkan siswa agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Keputusan-keputusan yang diambil dalam perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan kondisi siswa yang bersangkutan sesuai dengan kemampuan dasar, minat dan bakat, motivasi belajar, dan gaya belajar siswa itu sendiri.
B. Tujuan
Tujuan adalah komponen terpenting dalam pembelajaran setelah komponen siswa sebagai subjek belajar. Tujuan penyelenggaraan pendidikan diturunkan dari visi dan misi lembaga pendidikan itu sendiri. Tujuan merupakan komponen penting dalam system pembelajaran. Karena tujuan mengandung arah pembelajaran, tujuan menentukan kondisi siwa yang ingin dibentuk melalui proses tersebut.
   C. Kondisi
Kondisi adalah berbagai pengalaman belajar yang dirancang agar siswa dapat mencapai tujuan khusus yang telah dirumuskan. Pengalaman belajar harus mendorong agar siswa aktif belajar baik secara fisik maupun nonfisik. Merencanakan pendidikan adalah menyediakan kesempatan pada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka sendiri. Tekanan dalam menentukan kondisi belajar adalah siswa secara individual.
D. Sumber Belajar
Sumber belajar berkaitan dengan segala sesuatu yang memungkinkan siswa dapat memperoleh pengalaman belajar meliputi lingkungan fisik, bahan dan alat yang dapat digunakan, personal, petugas perpustakaan, ahli media, dan semua orang yang berpengaruh baik langsung maupun tidak langsung untuk keberhasilan dalam pengalamn belajar.
E. Hasil Belajar
Hasil belajar berkaitan dengan pencapaian dalam memperoleh kemampuan sesuai dengan tujuan khusus yang direncanakan. Jadi tugas utama guru adalah merancang instrument yang dapat mengumpulkan data tentang keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu system yang kompleks yang keberhasilannya dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek produk dan aspek proses.

Istighfar, Pembersih dosa dan Penguat Iman

Sobat, disetiap keseharian kita, umat manusia tidaklah luput dari dosa yang menghadang keseharian kita. Disengaja maupun tidak disengaja,  dosa selalu saja bertambah. Jika disetiap harinya kitapun jarang sholat lima waktu, bahkan tidak pernah meminta ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, Lalu apakah dosa kita dapat terampuni?. Tentu tidak, maka dari itu jika kita ingin dosa kita diampuni setiap hari dan di setiap waktu, kapanpun itu, beristighfarlah.
Istighfar adalah meminta ampun kepada Allah untuk kesalahan yang kita perbuat selama kita hidup di dunia. Jika kita sudah mengamalkannya setiap waktu maka, tidak menutup kemungkinan  hati kita akan terasa bersih dari prasangka-