Oleh : Dhiyana Nur Auliya
Sari
Aku adalah seorang
gadis yang ceroboh sekaligus pelupa,
disetiap hari-hariku selalu terjadi kenakalan-kenakalan kecil yang tidak
sengaja kulakukan. Hal ini memicu Ibuku untuk mengomeliku dipagi-pagi hari,
untuk sekedar mengingatkanku atau memarahiku. Akupun tak ada kapok-kapoknya
untuk melakukan hal serupa dan bahkan tak menyurutkan niat ibu untuk senantiasa
menasihatiku lagi dan lagi. Ayahpun hanya mampu geleng-geleng kepala melihat
sifatku yang pelupa dan terkesan ‘dablek’.
